Anita Whardhani, siswi SMA Negeri 2 Denpasar Bali yang hampir 3 tahun lamanya memperjuangkan hak berjilbab di sekolahnya akhirnya diperbolehkan mengenakan jilbab.
Diberitakan Republika, bahwa sebelumnya sudah sepuluh hari Tim Advokasi Pembelaan Hak Pelajar Muslim Bali menggalang dukungan ummat, akhirnya para Ulama di Bali menyeru persatuan ummat untuk mendukung gerakan Tim Advokasi memperjuangkan hak pelajar muslimah menggunakan jilbab di Pulau Dewata.
Berkat perjuangan dan doa serta dukungan berbagai pihak, Hari Sabtu (11/01/2014), pasca pertemuannya dengan pihak Kepala Sekolah SMA 2 Denpasar, ia akhirnya dibolehkan pihak sekolah menggunakan jilbab di sekolah.
“Saya bertemu dengan kepala sekolah dengan berjilab lengkap. Beliau bilang, ‘kalau sudah seperti ini yaa sudah, itu bahasa saya,“ ungkap Anita seperti dikutip dari hidayatullah.com.
Anita sudah nyaman memakai jilbab di sekolahnya semenjak Hari Senin (13/01/2014) kemarin. Pada hari itu juga Anita berhasil bertemu dengan pihak kepala sekolah SMA 2. Dalam pertemuan dengan kepala sekolah Anita akhirnya di perbolehkan memakai jilbab.
“Penantian panjang.Alhamdulillah pelajar Muslimah SMAN 2 Denpasar dibebaskan berjilbab,” ujar Anita di lamantwitternya.
Anita pun berharap bukan hanya sekolahnya yang membebaskan pelajar Muslimah berjilbab saat sekolah, tapi seluruh sekolah di Bali.
“Sudah ada beberapa teman yang menanyakan bagaimana agar ia juga bisa memakai jilbab di sekolahnya,” tutur Anita.
Tak urung, keberhasilan perjuangan ini mendapat respon positif.
“Selamat ya udah boleh berjilbab semoga Allah selalu memberi kemudahan buat adik-adik Muslimah di Bali,” ujar seseorang di laman twitter Anita.
rep : KOKAM Bambanglipuro
sumber : republika, hidayatullah