Sleman, DIY - Pelaku maksiat dari hari ke hari tidak bisa dipungkiri memang selalu ada, Bupati Sleman memberikan pandangannya mengenai pemberantasan maksiat ini dalam Silaturahmi dan sarasehan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta KOKAM DIY, Ahad (23/2) Pagi tadi.
"Pemberantasan maksiat adalah tugas kita bersama, misalnya di Sleman ini bilik warnet harus terbuka (tidak terlalu tertutup -red). Apabila masyarakat masih menemukan warnet yang tertutup, silahkan dilaporkan. Jika Pemerintah tidak segera menindak maka silahkan diingatkan" Tutur Bupati Sleman, Sri Purnomo saat sesi diskusi sarasehan.
Silarutahmi dan Sarasehan KOKAM DIY ini juga dihadiri oleh Muhammad Afnan Hadikusumo (DPD DIY) . Kapolsek Turi, Danramil Turi, juga Camat Turi, Sleman. Kegiatan ini juga memaparkan peran aktif KOKAM dalam penanganan bencana, bencana alam maupun yang terpenting salah satunya telah disebutkan diatas adalah bencana aqidah dan moral.
Sekitar 300 anggota KOKAM se-DIY memadati komplek Agrowisata sejak Pukul 10.00 WIB di Agrowisata, Candi, Bangunkerto, Turi Sleman. Kegiatan sarasehan ini juga diselingi demonstrasi menjinakkan ular dan diakhiri lomba Knife Throwing.
rep : Anang
foto : Ajron
rep : Anang
foto : Ajron
0 Comments
