foto contoh Bom Napalm |
HOMS – Pasukan Basyar Asad melakukan serangan di kota Azzara dan tenpat strategis di daerah perbukitan sekitarnya di provinsi Homs dan telah sampai hari ketujuh. Para aktivis melaporkan pasukan Asad menggunakan bom Napalm di Azzara.
Secara teknis, napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. pasta yang cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembuni di parit-parit, puing-puing atau hutan
Bom napalm adalah senjata yang ‘haram’ digunakan di medan perang menurut hukum internasional. Namun Asad terus menerus menggunakan senjata berbahaya ini dan dunia internasional tampaknya tidak berbuat apa-apa.
Para aktivis mengatakan bahwa puluhan pasukan Assad telah tewas di dekat Talkalakh sejak awal bentrokan. Dan pemberontak telah menguasai tiga desa dekat kota yang terkepung dan mereka berhasil mendapatkan dua kendaraan tempur, seperti dilansir bumisyam.com.
Al-Alam, saluran televisi satelit Iran, mengatakan bahwa pasukan Suriah terpecah menjadi beberapa unit dan mulai mendekati perbukitan di sekitar Azzara dari beberapa arah dalam operasi yang terkoordinasi dengan baik. ”Setelah mencapai bukit yang tertinggi di sekitar kota, pasukan Suriah mulai beroperasi untuk membersihkan daerah dari unsur-unsur pejuang bersenjata,” tambahnya.
Akses ke ketinggian sekitar Azzara merupakan tempat strategis karena menempatkan kota di bawah dalam kontrol mereka. Ketinggian merupakan sebuah keuntungan karena mereka dapat mengontrol lalu lintas dan gerakan dari elemen-elemen pejuang bersenjata yang mencampuri Suriah dari Libanon, lanjut Al-Alam. [kokam.or.id/bumisyam]