Ukhuwah Islamiyah, Persaudaraan Muslim - KOKAMEDIA
Headlines News :
Home » , » Ukhuwah Islamiyah, Persaudaraan Muslim

Ukhuwah Islamiyah, Persaudaraan Muslim

Written By Jurnalis on Friday, January 17, 2014 | 12:59 AM

Menarik, itu lah kata yang terbesit dalam pikiran ketika admin sangpencerah.com membagikan sebuah link dari artikel webnya yang berjudul “Nasionalisme, Khilafah dan Kebangkitan Islam” dalam grup Muhammadiyah di facebook. Begitu susahnya untuk berkomentar dalam grup tersebut bukan karena arus diskusi yang sudah kesana-kesini dan bahkan adminnya emosional, tetapi karena sulit menemukan benang merah dalam perbandingan antara nasionalisme dan khilafah dalam tulisan kiriman Robby Karman PC IMM Bogor tersebut.

Sebab kalau ingin membandingkan nasiolisme -yang merupakan sebuah ikatan pemersatu- pantasnya disandingkan dengan ukhuwah islamiyah, sedangkan khilafah yang merupakan sistem pemerintahan lebih pas dibandingkan dengan demokrasi, kerajaan atau sistem pemerintahan lain. Untuk itu, tulisan yang terinspirasi dari tulisan tersebut ini akan mengulas Ukhuwah Islamiyah. Tulisan ini bukan merupakan tanggapan dari tulisan tersebut sebab membandingkan nasionalisme dengan Khilafah seperti sudah diutarakan tadi bagi penulis sulit untuk ditanggapi, sebab bagai menggandeng dua gerbong yang berbeda rel.

Ukhuwah Islamiyah, dan Loyalitas dalam Islam
Di antara rahmat Allah Swt. Dan keagungan kasih-sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya adalah, Dia menjadikan risalah Muhammad sebagai penutup semua risalah samawi, dan menjadikan sempurna dan bersih. Tidak ada yang menyimpang dari risalah tersebut kecuali orang yang celaka. Begitu juga dalam mengatur kasih sayang dan permusuhan, hubungan antarmanusia.

Dasar risalah ini adalah kalimat tauhid: laa ilaaha illallah. Jalannya adalah dengan hanya meneladani Rasulullah secara lahir amupun batin, dan menutup mata dari keinginan berpaling kepada selain Allah dan Rasul-Nya.
Sayangnya kalimat tauhid ini, dengan segala konsep dan konsekuensinya telah luntur dari perasaan manusia, kecuali mereka yang dirahmati Allah Swt. Salah satu konsekuensi dari kalimat tauhid tersebut adalah ‘al-wala’ wa al-bara’. Sebuah gambaran konkrit bagi penerapan dari akidah ini, konsep loyalitas dan permusuhan dalam Islam.

Sebenarnya sederhana bagaimana seorang muslim menjalin hubungan dengan sesama manusia. Cukup meneladani Rasulullah, konkritnya mempraktikkan al-wala’ wa al-bara ini, tiada perlu mengadopsi paham pemikiran mengenai hubungan manusia selain dari apa yang Islam tentukan, kecuali seseorang itu tidak percaya bahwa ajaran agama Islam ini sudah sempurna.

Penulis : Dhesy Anang, Jurnalis, Yogyakarta
Share this article :
Comments
0 Comments

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Random Post

 
KOKAMEDIA
Copyright © 2012. KOKAMEDIA - All Rights Reserved
Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Jurnalism enthusiast.
Proudly powered by Blogger Theme modif from : Creating Website
KOMANDO KESIAPSIAGAAN ANGKATAN MUDA MUHAMMADIYAH